Kaum kami
Inilah kaum kami
Kaum yang kata kaummu sulit dipahami
Kami adalah kaum berhati lembut, yang dengan mudah mengeluarkan air matanya hanya karena cerita fiktif
Kaum dengan kekuatan super menahan sakit yang kami jamin kaum mu tak pernah rasa
Kaum yang tak merasakan perihnya lambung di atas senyum keturunanmu
Kami adalah kaum penyuka hal remeh
Berikanlah
kami sesuatu… bukan label harga yang kami cari… tapi kartu ucapan dari
kaummu… ya kami adalah kaum penyuka kata-kata manis…
Berikanlah kami
sesuatu, bukan isinya yang kami lihat… seberapa besar… seberapa berat
benda itu… tapi bagaimana kau mengemasnya dengan kertas cantik dan pita
warna kesukaan kami…
Walaupun kau kata toh nanti juga pembungkus itu akan terobek... kami tidak perduli… kami kaum penyuka keindahan
Kami adalah kaum yang paling susah dipahami…
Jika kami tak suka… kami akan diam… kami akan diam... sampai kau menyadari kediaman ini...
Tak jarang kediaman kami kau terjemahkan sebagai kata sepakat....
Dan kami pun marah... kau pun heran... kenapa ga bilang dari tadi sih?
Kami adalah kaum yang sulit dipahami
Ketika kami rindu akan belai kaummu... kami tak kan berkata
Kami akan bertingkah, bertingkah diam, merajuk tanpa sebab...
Bertingkah yang membuatmu pusing kepala... bertingkah sampai kau kembali mengulurkan belaimu...
Dalam benakmu..., kenapa ga bilang dari tadi sih?
Kami adalah kaum dengan ekspektasi besar dan pengabdian tinggi
Jika
kau hanya sekali dua kali membawakan sarapan ke tempat tidur, berkata
manis sepanjang hari hanya untuk satu atau dua hari dalam satu tahun
Kami akan membalasya dengan senang hati menyediakanmu sarapan, makan siang makan malam...
Ya... inilah kami, kaum yang paling sulit dipahami
Kami harap kaum mu cukup sabar mempelajari kami
Ya inilah kami, kaum tulang rusuk kaum mu
Keraslah kepada kami maka kami akan patah...
Diamkanlah kami maka kami akan tetap bengkok...
Inilah dari kaum kami untuk kaum mu
No comments:
Post a Comment