Monday, January 30, 2012

beautiful saturday afternoon

sabtu yang lalu aku dan suami mendapat undangan dari salah satu tetangga kami, agenda acaranya tausiah, ini merupakan acara keagamaan pertama yang diadakan di lingkungan RT kami, setelah lebih dari satu tahun kami menetap di perumahan kami. Ya.... begitulah hidup di perumahan di kota besar dimana suami istri kebanyakan bekerja pergi pagi pulang malam, membuat kegiatan "ketetanggan" sepertinya jarang sekali diadakan.

ketika undangan disampaikan via bbm beberapa hari sebelumnya, kami berdua masih ragu akan datang atau tidak. Pertama, karena acara diadakan pada waktu asar, sedangkan praktek di klinik selesai baru pukul 15.00, perjalanan dari klinik ke rumah sekitar 1 jam lebih (padahal jaraknya cuma 13km, poor me -____-*), kedua, ada beberapa urusan rutin yang harus kami selesaikan.

menjelang siang keputusan mau datang atau tidak masih di awang-awang. Aaaaah inilah godaan syeitan, untuk hal-hali baik, ia selalu berbisik untuk menjauhi. sempat terlintas di pikiran "ah enakan pulang, tidur" atau "ah ini kan malem minggu enakan juga nonton"

well setelah bergulat dengan syaitan, alhamdulillah kami bisa datang memenuhi undangan.

dan alhamdulillah kami sangat bersyukur memutuskan untuk datang, karena melalui acara ini silaturahmi makin terjalin, asiiiiiiiiiiiiiiiiiik.... punya banyak temen baru yei yei yei.... dan yang paling kami berdua syukuri adalah :

Allah memberikan jawaban atas kegundahan kami berdua selaama kurang lebih 2 minggu ini, melalui acara ini.

satu bahasan yang paling mengena, mengenai HIJRAH

sahabat, bukan bermaksud menggurui, ketika kita dihadapkan akan dua pilihan bertahan atau pergi, seringkali kita memilih untuk bertahan, walaupun Allah sudah jelas-jelas menunjukkan kekurangan dan kemudharatan tempat kita sekarang, kebanyakan alasan yang dipakai adalah "ketakutan" ya ketakutan tidak akan menemukan kondisi yang lebih baik dari tempat sekarang.

Hal ini bisa diterapkan di mana saja, pindah kerja, memulai suatu hubungan baru, pindah rumah, memulai jenjang pendidikan baru. padahal sebenarnya kita ga perlu khawatir ya.... Allah aja bilang "urus agamaKu, maka Aku akan urus urusanmu"

bagi para sahabat yang sedang berda dalam 2 pilihan bertahan atau hijrah, telaah manfaat dan mudharatnya, berdoa minta petunjuk, kalau memang hijrah adalah terbaik menurut Allah, maka tanpa keraguan Ia akan semakin menunjukkan keburukan dari tempat kita sekarang, dan menunjukkan kebaikan, kelebihan, dan manfaat tempat yan baru.
dari tausiah sabtu kemarin, suami saya bertanya kepada ustad "jika ada keraguan kita untuk berhijrah ke tempat yang baru yang lebih baik, bagaimana mengatasi keraguan tersebut?"

ini jawaban ustadnya
  1. semangat untuk melakukan perbaikan
  2. berupaya memasuki sistem yang baik
  3. biasakan kerjasama dengan kebaikan
  4. memiliki daya saing positif
  5. mengembalikan semuanya kepada Allah SWT

bissmilahirohmanirrahiim.... untuk ke arah yang lebih baik jangan ragu untuk berhijrah, sahabatku :)

luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, tawakal kepada Allah
Barangsiapa Allah tujuannya, maka dunia akan melayaninya...

Alhamdulillah