Monday, March 19, 2012

COMING SOON - exclusive design from Alleyya Chic

............
.........................
......................................

special design for special you




Hijab and Scarf from Alleyya Chic

here we go.... for order simply comment om this page or on the Alleyya Chic facebook http://www.facebook.com/AlleyyaChic or simply texting to 081802748494 or PIN 22d32838

-maroon roses-
size 75 x 180 cm / IDR 40K
- polka black and white-
size : 75 x 180 cm / IDR : 40K
- blue butterfly-
size : 75 x 180 cm / IDR 40K
- cheerful orange-green leopard -
size : 75 x 180 cm / IDR : 40K
multipattern color scarf - cheers up your day with this colorful scarf, and create your own personal style
size : 75 x 180 cm / IDR : 40K

1. cheerful orange-green leopard
2. polka black and white
3. cheerful pink-blue leopard
4. blue butterfly
5. pink butterfly
6. marron roses
 
plain cotton hijab - made for your daily casual look, easy to wear, available in 8 beautiful color
size : 75 x 180 cm / IDR : 30K


-plain cotton hijab-
size : 75 x 180 cm / IDR : 30K

1. turmeric yellow
2. baby blue sky
3. lemonade amber
4. cherry red
5. luxurious tosca
6. lemongrass green
7. fanta pink
8. ocean blue
playful plain scarf - plain color for your casual yet formal look, with playful fabric easy to use, easy to blush
size : 60 x 200 cm / IDR 30K
playful plain scarf
size : 60 x 200 cm / IDR 30K

1. choco browny
2. dusty violet
3. mistic black
4. grey treasure
5. peach blossom
6. sweet mocha



Thursday, March 8, 2012

dua puluh tujuh

another celebration

Alhamdulillah 4 januari kemaren, umurku genap 27 tahun. Angka yangtidak sedikt memang, tapi juga belum begitu banyak :). Yang paling aku syukuri, di usia yang belum banyak ini, aku sudah menjadi seorang istri, disaat yang lain masih menanti. Sudah menemukan seorang lagi alasanku untuk berjuang berbahagia. Nikmat Allah jika kau reguk.... ehm sungguh... luar biasa... hehehehe

menapaki 25 tahun menjadi seorang anak dan kakak, dan hampir 2 tahun menjadi seorang istri. Bukan tanpa cela, bukan tanpa ragu... Tapi bukankah kita semua ini long life learner... belajar dan selalu belajar untuk jadi lebih baik.

Terima kasih kepada suamiku tercinta, yang telah mendampingi dan memberikan kado istimewanya :). kado dan cup cake selepas kau pulang kerja dan bithday dinner.... perasaan siapapun yang ulang tahun.. apa pun perayaannya, mas Dliyaa selalu yang traktir :p hihihihihihih

cute cupcake tak secute rasanya *____*

my birthday gift, books, takjub juga dari sekian banyak koleksi bukuku yang sejenis ini, mas Dliyaa kok tahu mana yang belum aku punya.... hebaaaaaad

another birthday gift...... him with a bouquet of white roses.... my favourite *ekspresi macam apa itu mas?

birthday dinner

birthday dinner

besok... 9 maret 2012... giliran dua puluh tujuhmu... kita liat apa yang besok terjadi ;p

First anniversary

Usia pernikahan kami genap 1 tahun pada 26 September 2011 lalu. Ya sudah 6 bulan yang lalu. Sengaja menuliskannya disini sekedar untuk mengenang dan juga sebagai sarana pengingat jika ada kerikil sedikit mengusik rumah tangga kami, mengingatkan betapa aku mencitainya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Ya... mengumpulkan sedikit demi sedikit informasi memori 6 bulan yang lalu. Inilah gunanya menulis, sebagai pengingat...


26 September 2011, tak ada perayaan khusus, hanya black forest ukuran mini, dan beberapa hadiah istimewa setelah peluk dan kecup mesra mengiringi ucapan 
"Selamat hari ulang tahun pernikahan, sayang....."
tepat ketika aku membuka mata. Suamiku, sudah banyak belajar, sudah banyak belajar mempelajari aku. Mengenai apa yang aku suka dan yang aku inginkan.

Beberapa hadiah dia persembahkan padaku, selain kue black forest itu. pertama adalah buku. Ya suamiku sudah belajar kalau aku sangat menyukai buku, karena ketika kita memilihkan suatu buku kepada seseorang berati kita memiliki perhatian tentang apa yang dibutuhkan dan apa yang disenangi serta diingini si penerima buku.



Kali ini, suamiku menghadiahkan 2 buku, buku pertama adalah buku Quraish Shihab Menjawab, ya... aku memang masih sangat sangat perlu mendalami agama. Buku kedua adalah buku Fotografi 64, mengenai teori, trik dan teknik fotografi. Suamiku ternyata memperhatikan minatku pada fotografi... alhamdulillah...

Hadiah lain adalah jam tangan dengan warna kesukaanku, pink :) yang rupanya serupa dengan kepunyaanya yang berwarna hitam... hihihi...

seneeeeeeng banget....

Hadiah dariku? ehm... aku membelikannya leather case buat ipad yang beru dibelinya beberapa bulan sebelumnya, berikut stylus atau yang biasa dia sebut "tunyuk'an" bahahahaha. Tapi ternyata stylus tersebut tak bisa dipakai :( karena ternyata buat ipod touch... bahahaha... ga teliti sih sebelum membeli... jadi garing kaaaaan...

eeeem... dan satu lagi hadiah dariku... call me romantic or not? ;p here we go...





TWO IS BETTER THAN ONE

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought hey
you know, this could be something

'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing

So maybe it's true that I can't live without you
And maybe two is better than one
But there's so much time to figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than one

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes, the way you taste
You make it hard for breathing

'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
I'm finally now believing

That maybe it's true that I can't live without you
And maybe two is better than one
But there's so much time to figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two is better than one
Yeah, yeah

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought, hey

Maybe it's true that I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time to figure out the rest of my life
And you've already got me coming undone

And I'm thinking, ooh, I can't live without you
'Cause, baby, two is better than one
There's so much time to figure out the rest of my life
But I figured out with all that's said and done
Two is better than one, two is better than one


suka sama lirik dan musiknya...... :)


Thursday, March 1, 2012

my baby versi SMILE

my baby versi SMILE

Beberapa waktu yang lalu aku terpaku melihat sebuah pariwara. Pariwara pendek yang yang berdurasi tidak lebih dari 50 detik tapi bisa membuatku mengiyakan semua kata kata naratornya. Ah begitu magis kekuatan kata, kagumku pada para perangkai kata-kata magis menghipnotis, para penulis, narator, pembicara, penyiar radio, dan qori dan qoriah.

Dan pada pariwara ini, kekuatan kata-kata itu mengantarkan kita pada sebuah kekuatan yang lebih besar "kekuatan senyum bayi". Walaupun kami belum dikaruniai anak kandung, saya sangat mengakui senyum bayi obat yang mujarab.

Seringkali aku berangkat kerja dengan perasaan hati tak enak karena perdebatan kecil pagi hari dengan suami. Seketika perasaan ini akan hilang ketika melihat Justin pasienku usia 3 tahun yang cemberut menanti kedatanganku yang sedikit terlambat. Dan seketika tersenyum sambil menunjukkan kertas lipat warna warni yang dibawanya dari rumah, dengan sangat antusias dia berkata "dokter ayo kita bikin bebek!" Ah iya aku janji mau membuatkan justin bebek2an dari kertas hari ini.

Atau Rhenata dengan pertanyaan pertanyaan ajaibnya.
"dokter kenapa pohon warnanya ijo?"
"kenapa pohon yang ini ijonya lain dengan pohon yang itu?"
"ini juga, kenapa coklat yang ini begini yang itu begitu?"

Atau Nabila yang sempat merajuk tak mau lepas memelukku ketika ibunya melarangnya membeli susu dingin
Atau Aurelia yang selalu minta peluk sehabis terapi
Atau Hikari yang kegirangan minta digambarkan belasan kecoa si kertas putih
Atau Gabby yang setiap pertemuan minta diajarkan gambar bintang.

hahahah magis memang dikauniakan Allah lewat cahaya mata anak-anak dan senyum jahil tanpa dosanya.

karena magis inilah, ketika suami pulang kerja, aku menunjukkan pariwara yang kumaksud lewat youtube, dan ia pun mengiyakan, ini iklan, hebat banget :)


kembali kubisikkan doa " Allah yang Maha Pemberi, izinkan kami menjadi orang tua dari anak anak dengan senyum senyum penawar rindu, Aamiin"

*mellow lagi kan*

Afia Begawi Days - Pernikahan Adat Lampung #3

"Neng, aku semalem nangis minta pulang"

ya itulah BBM Afia H+3 setelah akad nikahnya. Afia menjalani prosesi adat Lampung yang walaupun sudah dimodernisasi tapi tetap menghabiskan waktu 7 hari 7 malam. Namanya "begawi", malah kata penduduk setempat aslinya menghabiskan waktu sampai 30 hari. Alamak

terbayang penikahanku september 2010 lalu, acara akad dan resepsi dijalankan dalam satu hari, dan itu pun pegelnyaaaaaaa... wajar kalau Afia kelelahan tiap hari didaulat bertapis dan berkebaya. Mr. Okwan pun tumbang, tipes. Tapi kata Afia adat ini harus dijalani, karena Bapaknya Okwan adalah anak lelaki pertama dan Okwan pun anak lelaki pertama. Indonesia... alangkah kaya budayanya :)

Aku adalah orang Palembang dari suku komering yang bahasanya serupa dengan bahasa Lampung yang letaknya secara geografis berdekatan dengan Ogan Komering Ulu (OKU), kabupaten di Sumatera Selatan asal ayah ibuku. Keluarga ibuku masih menggunakan bahasa komering kalau lagi kumpul. iyu makanya sedikit-sedikit aku mengerti bahasa ini.

Pernikahan Afia hampir seluruhnya menggunakan bahasa komering, sahabat-sahabatku sebentar-sebentar mencolek colek menanyakan apa artinya. Dengan vocab perkomeringan yang masih sangat minim, aku berusaha menajamkan telinga. Sedikit-sedikit masih tau tapi lama-lama mulai roaming...nyerah.... andai ibu disini, pasti dengan senang hati ibu akan menjelaskan dan bercerita...

karena penasaran aku cari informasi mengenai pernikahan adat Lampung, ini lah dia.....

SEBELUM PERNIKAHAN

a. Nindai/Nyubuk
Merupakan proses awal, dimana orangtua calon mempelai pria menilai apakah si gadis berkenan dihati atau tidak. Salah satu upacara adat yang diadakan pada saat Begawi (Cakak Pepadun) adalah Cangget Pilangan, dimana bujang gadis hadir dengan mengenakan pakaian adat, disinilah utusan keluarga calon pengantin pria nyubuk atau nindai gadis dibalai adat.

b. Nunang (ngelamar)
Pada hari yang ditentukan calon pengantin pria datang melamar dengan membawa bawaan berupa makanan, kue-kue, dodol, alat meroko, alat-alat nyireh ugay cambai (sirih pinang), yang jumlahnya disesuaikan dengan tahta atau kedudukan calon pengantin pria. Lalu dikemukakanlah maksud dan tujuan kedatangan yaitu untuk meminang si gadis.

c. Nyirok (ngikat)
Bisa digabungkan pada saat melamar. Ini merupakan peluang bagi calon pengantin pria untuk memberi tanda pengikat dan hadiah bagi si gadis berupa mas berlian, kain jung sarat dan sebagainya. Tata cara nyirok : Orang tua calon pengantin pria mengikat pinggang si gadis dengan benang lutan (benang dari kapas warna putih, merah, hitam atau tridatu) sepanjang 1 meter dengan niat semoga menjadi jodoh, dijauhi dari halangan.

d. Berunding (Menjeu)
Utusan pengantin pria datang ke rumah calon mempelai wanita (manjau) dengan membawa dudul cumbi untuk membicarakan uang jujur, mas kawin, adat macam apa yang akan dilaksanakan, serta menentukan tempat acara akad nikah.

e. Sesimburan (dimandikan)
Sesimburan dilaksanakan di kali atau sumur dengan arak-arakan. Calon pengantin wanita dipayunngi dengan payung gober, diiringi tetabuhan (gender, gujih dll), talo lunik. Lalu bersama gadis-gadis dan ibu-ibu mandi bersama dan saling simbur, sebagai tanda permainan berakhir dan sebagai tolak bala karena akan melaksanakan akad nikah.

f. Betanges (mandi uap)
Rempah-rempah wewangian (pepun) direbus sampai mendidih dan diletakan dibawah kursi. Calon pengantin wanita duduk di atas kursi tersebut dan dilingkari tikar pandan (dikurung), bagian atas tikar ditutup dengan tampah atau kain, sehingga uap menyebar keseluruh tubuh, agar tubuh mengeluarkan aroma harum, dan agar calon pengantin tidak terlalu banyak berkeringat. Betanges memakan waktu kira-kira 15-25 menit.

g. Berparas (meucukur)
Setelah betanges dilanjutkan dengan berparas, untuk menghilangkan bulu-bulu halus dan membentuk alis agar tampak menarik dan mudah membentuk cintok pada dahi dan pelipis, dan pada malam hari dilanjutkan memasang pacar pada kuku calon mempelai wanita.

PADA HARI PERNIKAHAN

a. Upacara Adat
Beberapa jenis upacara adat dan tata laksana ibal serbo sesuai perundingan akan dilaksanakan dengan cara tertentu. Ditempat keluarga gadis dilaksanakan 3 acara pokok dalam 2 malam, yaitu Maro Nanggep, Cangget pilangan dan Temu di pecah aji.

b. Upacara akad nikah atau ijab kabul
Menurut tradisi lampung, biasanya pernikahan dilaksanakan di rumah calon mempelai pria, namun dengan perkembangan zaman dan kesepakatan, maka akad nikah sudah sering diadakan di rumah calon mempelai wanita. Rombongan calon mempelai pria diatur sebagai berikut :
  • Barisan paling depan adalah perwatin adat dan pembarep (juru bicara)
  • Rombongan calon mempelai pria diterima oleh rombongan calon mempelai wanita dengan barisan paling depan pembarep pihak calon mempelai wanita.
  • Rombongan calon pengantin pria dan calon pengantin wanita disekat atau dihalangi dengan Appeng (rintangan kain sabage/cindai yang harus dilalui).
setelah tercapai kesepakatan, maka juru bicara pihak calon pengantin pria menebas atau memotong Appeng dengan alat terapang. Baru rombongan calon pengantin pria dipersilahkan masuk dengan membawa seserahan berupa : dodol, urai cambai (sirih pinang), juadah balak (lapis legit), kue kering, dan uang adat. Kemudian calon pengantin pria dibawa ke tempat pelaksanaan akad nikah, didudukan di kasur usut. Selesai akad nikah, selain sungkem (sujud netang sabuk) kepada orangtua, kedua mempelai juga melakukan sembah sujud kepada para tetua yang hadir.

SESUDAH PERNIKAHAN

a. Upacara Ngurukken Majeu/Ngekuruk
Mempelai wanita dibawa ke rumah mempelai pria dengan menaiki rato, sejenis kereta roda empat dan jepanon atau tandu. Pengantin pria memegang tombak bersama pengantin wanita dibelakangnya. Bagian ujung mata tombak dipegang pengantin pria, digantungi kelapa tumbuh dan kendi berkepala dua, dan ujung tombak bagian belakang digantungi labayan putih atau tukal dipegang oleh pengantin wanita, yang disebut seluluyan. Kelapa tumbuh bermakna panjang umur dan beranak pinak, kendi bermakna keduanya hendaknya dingin hati dan setia dunia sampai akhirat, dan lebayan atau benang setungkal bermakna membangun rumah tangga yang sakinah dan mawadah. pengantin berjalan perlahan diiringi musik tradisional talo balak, dengan tema sanak mewang diejan.

b. Tabuhan Talo Balak
Sesampai di rumah pengantin pria, mereka disambut tabuhan talo balak irama girang-girang dan tembakan meriam, serta orangtua dan keluarga dekat mempelai pria, sementara itu, seorang ibu akan menaburkan beras kunyit campur uang logam.
Berikutnya pengantin wanita mencelupkan kedua kaki kedalam pasu, yakni wadah dari tanah liat beralas talam kuningan, berisi air dan anak pisang batu, kembang titew, daun sosor bebek dan kembang tujuh rupa, pelambang keselamapan, dingin hati dan berhasil dalam rumah tangga. Lalu dibimbing oleh mertua perempuan, pengantin wanita bersama pengantin pria naik ke rumah, didudukan diatas kasur usut yang digelar didepan appai pareppu atau kebik temen, yaitu kamat tidur utama. Kedua mempelai duduk bersila dengan posisi lutut kiri mempelai pria menindih lutut mempelai wanita. Maknanya agar kelak mempelai wanita patuh pada suaminya.
Selanjutnya siger mempelai wanita diganti dengan kanduk tiling atau manduaro (selendang dililit di kepala),dan dimulailah serangkaian prosesi:
  1. ibu mempelai pria menyuapi kedua mempelai , dilanjutkan nenek serta tante.
  2. Lalu ibu mempelai wanita menyuapi kedua mempelai, diikuti sesepuh lain.
  3. Kedua mempelai makan sirih dan bertukar sepah antara mereka.
  4.  istri kepala adat memberi gelar kepada kedua mempelai, menekan telunjuk tangan kiri diatas dahi kedua mempelai secara bergantian, sambil berkata : sai(1), wow (2), tigou(3), pak(4), limau(5), nem(6), pitew(7), adekmu untuk mempelai pria Ratu Bangsawan, untuk mempelai wanita adekmu Ratu Rujungan.
  5.  Netang sabik yaitu mempelai pria membuka rantai yang dipakai mempelai wanita sambil berkata: “Nyak natangken bunga mudik, setitik luh mu temban jadi cahyo begito bagiku”, lalu dipasangkan di leher adik perempuannya, dengan maksud agar segera mendapat jodoh.
  6. Kedua mempelai menaburkan kacang goreng dan permen gula-gula kepada gadis-gadis yang hadir, agar mereka segera mendapat jodoh.
  7. Seluruh anak kecil yang hadir diperintahkan merebut ayam panggang dan lauk pauk lain sisa kedua mempelai, dengan makna agar segera mendapat keturunan.  

menjelang akad nikah - masih cengengesan dan sibuk sendiri


Resepsi - Afia pake siger di kepala yang beuuuuraaaat
 
Pasca Resepsi - acara adat - siger berat di kepala Afia diganti dengan kanduk tiling atau manduaro   


oya satu yang paling mengena dan sedih adalah ketika acara adat selesai, Afia langsung diboyong ke rumah mempelai pria, dari rumahnya dia ditandu menggunakan nampan menuju mobil yang akan membawanya ke Bandar Lampung kediaman suaminya. Afia dilepas dengan sajak-sajak, saat itulah orang tua, Bapak dan Ibu Afia melepas lajang anaknya, menyerahkan tanggung jawab kepada suami anaknya. Orang tua Afia tidak ikut mengantar ke Bandar Lampung, karena secra simbolis, Afia sudah diserahkan ke keluarga suaminya. Inilah sesuai ajaran Islam, ketika wanita menikah, ridho Allah bergantung pada suaminya....

Sedih ya....

mama Tika sampai bilang "itu ga bisa ditunda besok ya, kalo mama kaya gitu mama ikutin kamu sampe rumah mbak" sambil ngomong ke Tika.

Papanya Tika juga bilang "kalo Papa jadi pak Djauhari, pasti ga kuat itu...."

aaaaah... indahnya kasih sayang orang tua, mau berapa pun umur kita, udah punya anak berapa, kita adalah anak mereka, putri kecil kesayangan mereka. :) 

Love u ayah ibu :) 


Afia Begawi Days - Pernikahan Adat Lampung #2

The D Day!!! Hari H!!!

Tibalah waktunya hari pernikahan Afia, dan saya ditunjuk sebagai make up artis dadakan oleh sahabat2 saya. Baiklah the rempong day dimulai, dengan membawa semua perlengkapan lenong yang saya punya di rumah, dan sempet kena omel suami karena bawa barang banyak banget.... kita mulai betapa rempongnya dunia wanita.

Ketika suami masih tidur, jam 4.30 saya sudah mandi. Ya saya memang berencana ngeberesin diri saya dulu sebelum ngebantu temen yang lain.

Ketika suami mandi dan sholat subuh, saya sudah siap pake soft lens, oleh pelembab, makeup base, foundation, bedak tabur.

Ketika suami nonton tv leyeh2 saya sedang sibuk dengan warna warni eye shadow, blush on, lipstik.

Ketika suami masih asyik main game bola di ipadnya, saya sudah sibuk dengan kuwel kuwel jilbab.

Tapi alhamdulillah karena sudah lumayan sering melakuakn ritual ini tiap kali nemenin suami kondangan, jadi ya ga begitu lama ritual persiapan lenong selesai. Berganti kostum dengan bantuan suami dan segera bergegas ke kamar sebelah....

Membantu para sahabat poles sana sini, makein jilbab pesta variasi, sampe make up sendiri luntur lagi.... tapi alhamdulillah semua selesai tepat waktu.... dan saya senang...

ayok teman teman.... kita naek panggung..... here we go.... belum sempurna... tapi lumayan lah ya... :p





Afia Begawi Days - Pernikahan adat Lampung #1

Beberapa minggu yang lalu saya dan suami beserta beberapa orang sahabat terbaik berkesempatan mengunjungi Lampung (Kotabumi dan Bandar Lampung) dalam rangka menghadiri pernikahan sahabat kami dr. Afia Marlita a.k.a. Ratu Kemala Suri :p

Perjalanan diawali beberapa tragedi yang alhamdulillah tidak menghalangi kami menghadiri agenda utama. keberangkatan dibagi beberapa kloter kloter pertama yaitu yudhi dan suceng naek bus dari yogya, sampai merak perjalanan mereka di ramaikan oleh Agus. Kloter kedua yaitu pasukan wanita bersuami... aku, ina, dan neng bai. Ina dan neng bai naek pesawat dari yogya-jakarta kemudian saya dan suami bergabung dengan mereka untuk penerbangan Jakarta-Tanjung Karang pukul 15.40. Kloter ketiga adalah mbak Hastin naik pesawat dari Palangkaraya-Jakarta kemudian lanjut Jakarta-Tanjung Karang jam 16.30. Kloter ke empat adalah Novi dan Cai, Cai dari balikpapan dan Novi dari Mataram, yang kemudian akan melanjutkan penerbangan Jakarta-Tanjung Karang pukul 16.40. Oya ada juga kloter ke-0, Tika, beserta mama dan papanya sudah lebih dahulu tiba di Lampung sehari sebelumnya.

Di Bandara sudah menunggu 2 mobil yang akan mengantar kami ke Kotabumi, kediaman afia (3 jam perjalanan). Mobil pertama berangkat terlebih dahulu membawa aku, suami, agus, sucenk, ina, dan neng bai yang memeng tiba lebih dulu. mobil kedua rencananya akan membawa Mbak Hastin, Novi, dan Cai. Tapi ternyata rencana tidak semulus yang direncanakan. Pesawat yang ditumpangi Mbak Hastin, mengalami masalah ketika landing, roda patah sehingga mendarat darurat di tengah-tengah bandara Lampung. Tapi alhamdulillah tidak ada korban pada tragedi ini. Akan tetapi pesawat berikutnya yang ditumpangi Cai dan Novi tidak bisa mendarat karena pesawat Mbak Hastin belum bisa dievakuasi dari tengah landasan terbang. Dan setelah berputar putar di udara, akhirnya pesawat di terbangkan kembali ke Jakarta.

Kami yang sudah sampai kediaman Afia di Kotabumi, harap-harap cemas, apakah Cai dan Novi bisa menghadiri akad nikah afia besok paginya, mengingat pesawat mereka adalah pesawat terakhir, dan kami tidak tahu berapa waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi pesawat dari tengah landasan terbang.

Tapi alhamdulillah Allah masih mengijinkan kami lengkap menghadiri pernikahan sahabat kami, pesawat bisa dievakuasi secepatnya dan Novi dan Cai kembali diterbangkan ke Lampung malam itu juga... Alhamdulillah

Biasanya calon pengantin itu kan kalem, lemah lembut, baik hati, tidak sombong, dermawan, rajin menabung dan ringan tangan. tapi berbeda dengan sahabatku satu ini. Kami berkali-kali berusaha mengingatkan, kebiasaanya tertawa membahana, teriak teriak, tabok sana tabok sini, jambak-jambak yudhi, makan beling, berjalan di atas bara api.... tapi apa daya... Afia tetaplah Afia... -______-! Ya sudahlah....


Malam itu juga calon mempelai pria datang ke rumah berkenalan dengan kami, kami semua penasaran bagaimanakah rupa lelaki yang bisa menaklukkan hati Afia dan mengiyakan ajakan menikahnya. Padalah beberapa bulan sebelum itu Afia masih bbm kalo dia ga mau cepet2 nikah, takut. hahahahah, jodoh.... misteri...

Ternyata saudara saudara, Mr. Okwan ini..... mukanya mirip banget sama Om Djauhari, bapaknya Afia tercinta. hihihihih. Tentang bagaimana sifatnya, kami tak dapat menilai dengan pertemuan singkat itu, Okwan sosok yang lumayan ramah dan baik. Satu hal yang paling aku ingat, waktu Ina bisik-bisik melihat keakraban calon pengantin ini.


"Lef, kayanya baik banget ya.... sayang banget dia sama Afia... aku seneng banget liatnya"
"Iya Na, semoga Afia seneng terus ya... aku juga seneng banget liatnya"

seneng terus ya dek...

semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah...

Mr.Okwan, kami titip Afia ya.... She may be hard to handle, but she is a very good friend of us, and we believe that she can be you forever everlasting bestest friend and partner you could have.


"Happy Marriage Afia dan Okwan"

\\ (^ o ^) //

\\ (^ o ^) //

\\ (^ o ^) //

\\ (^ o ^) //

\\ (^ o ^) //