Tuesday, January 3, 2012

my silly serious love

BLOG PERDANA!!!


aku tulis bukan untuk membuka aib orang yang aku cinta, my husband, my silly serious love :) hihihi


yup, I'm proud to say that I'm 26 (going to 27 in few days) and I'm married, I'm a wife not yet a mother (hope soon)


penikahanku sudah berjalan lebih dari setahun, setelah 4 tahun saling kenal, kami memutuskan menikah, pria yang kunikahi, kukenal sebagai sosok sangat serius, terplaning, tertata, dan begitu pula aku (silahkan datang ke rumah mungil kami untuk buktinya)


tahun petama, adalah penyesuaian, yup memang ga peduli berapa lama anda pacarn, pernikahan tahun pertama adalah hidup penuh penyesuaian dan kompromi, jangan tanya berapa banyak argumen, jangan tanya berapa banyak airmata, bukan karena penderitaan, tapi karena penyesuaian.


lewat satu tahun, argumen itu sudah mulai mereda, ya kami sudah mulai belajar untuk saling mengalah dan tidak menuntut terlalu tinggi, dan yang pasti sudah saling mengenal


saya sudah hapal apa yng akan membuat suami saya BT 1)rumah kotor 2)lapar 3)BB atau laptopnya rusak hahahaha yup suami saya adalah seorang "NEAT AND CLEAN FREAK"  tahun pertama nikah ini yg paling srg bikin bertengkar(ga mutu ya?), tapi setelah kompromi sana sini, akhirnya dia bisa menurunkan sedikit standarnya


siapapun yng baru kenal dia akan beranggapan dia oran yang galak dan serius, saya pun demikian... tapi setelah menikah.... He is the most silly person i know


there is some story
Mas : dek, mas pengen jadi presiden
Ade : ngapain? ga enak ah, tar mas kurang tidur, BT, keluarga ga bebas kemana2, banyak yg ga suka
M : tapi dek, itu cita-cita dan obsesi mas, ini penting
A : (mulai serius) emang apa motivasi mas mau jadi presiden?
M : pengen TERKENAL... terkenal itu penting banget dek...
A : hahahahahha *pites


karena saya dokter, saya adalah org yg plg rewel mslh kesehatan suami saya, suami saya sensitif MSG, kalo makan chiki langsung batuk, radang, panas
M : dek itu ada maicih.... beli ya....
A : ga ah, itu MSG semua sayang, tar mas batuk
M : ayolah dek..... mas mohon dek... tolong dek... (muka memelas)
A : (mulai emosi) nanti mas batuk, radang, demam, siapa yang susah mas? adek juga kan? (drama)
M : (ngambek) adek ga pernah ngertiin mas, mas bisa hampa kalo ga makan maicih
A : hahahahahahah *tetep ga beli maicih


A : mas, misalnya adek ga ada gimana mas?
M : maksudnya?
A : ya kalo adek ga ada mas kan enak, bisa makan maicih sepuasnya, tidur sepuasnya, coklat sepuasnya :)
M : ga mau ah... kehadiran adek itu penting banget buat mas...
A : masa? (mulai berbinar2)
M : iya, penting banget dek... kalo ga ada adek, siapa yang masak, rumah siapa yang nyapu? siapa yan ngepel
A : -_____________-! *romantis gagal


di tempat tidur smbil nonton TV
M : belai belai rambut, liatin muka A
A : kenapa sayang kok ngeliatin sampe segitunya?
M : mas boleh tanya ga sayang?
A : apa?
M : mas heran, kenapa sih adek ga da hidungnya???
A :!@#$%^&*()_ arrrrrrrrrghhhhhhhhh.... bilangin ayah loooooh.....




hahahah ya itulah suamiku, yang kadang bikin emosiku yang sudah diubun2 bisa tiba2 jadi ketawa karena kekonyolannya he is not perfect, but I love him so much, tiap rumah tangga pasti ada cobaan masing2, dan sejauh ini kami bisa saling menguatkan. mungkin orang pikir, enak banget ya Lefi dan Dliyaa kerjaannya seneng2 dan jalan mulu... hihihi, alhamdulillah dari pacaran sampai sekarang kami tidak pernah membiarkan orang tahu ketika kami ada masalah :) hanya segelintirorang aja yang tahu sedikit, biar yang lain tahunya kami bahagiaaa aja :)


jadi buat temen2 yang mau menikah dan berencana menikah, saya bukan ahlinya, tapi pernikahan itu sangat menyenangkan, karena di dalamnya kita akan terus belajar, sama2 mengejar cita-cita, dan akan penuh perjuangan kompromi yang ibu saya selalu bilang "yang dari satu rahim aja sifatnya beda, apalagi yang dari lain rahim, lain budaya, lain daerah" dan yang paling saya ingat "belajar senang itu mudah, tapi belajar susah itu sulit"...... jadi... selamat belajar dan selamat berkompromi groom to be and bride to be

No comments:

Post a Comment